cara bebas hutang

hutang?
biasanya hal ini banyak terjadi pada seseorang yang akan memulai suatu usaha. namun terkendala dengan modal yang dimana jika tidak memilikinya terpaksa untuk berhutang. ya meskipun cara berhutang untuk memulai suatu usaha adalah salah satu alternatif yang dapat kita lakukan. boleh seseorang berhutang namun jangan biarkan hutang tersebut berlumutan dan bahkan sampai terlilit hutang. nah, di artikel ini saya akan membahas tentang cara kita untuk bebas dari hutang.

sebenarnya cara bebas dari hutang ada 2 cara, yaitu cara yang salah dan cara yang benar. menurut referensi buku yang saya baca, cara salah untuk bebas dari hutang adalah membayar hutang dengan berhutang pada orang lain, kabur dan tidak tanggung jawab, pasrah dan tidak melakukan apapun, bahkan menjual aset tanpa perhitungan sehingga membuatnya tidak memiliki apa-apa.

akan tetapi disini saya akan membahas cara yang benar untuk bebas dari hutang, antara lain:
1. membayar hutang dari hasil bisnis atau usaha.
 jika kita memilih cara ini, siap-siap saja untuk dikejar para debt collector. jika kita berhutang pada bank, namun kita akan masuk dalam daftar backlist dan seumur hidup tak ada lagi bank yang akan percaya.
2. sabar berproses, terus bergerak, memiliki niat untuk melunasi semua utang
 jika kita memilih cara yang kedua ini, orang-orang akan memercayai kita dan tentunya orang yang mau ingin melunasi hutang akan disayang oleh tuhan karena segala sesuatu yang kita lakukan didunia akan diminta pertanggung jawabannya(termasuk hutang).

sebaiknya kita hindari kebiasaan gemar berhutang, apalagi hanya untuk membeli kesenangan duniawi dan hidup bermewah-mewahan. namun, kita harus membedakan antara hutang untuk membuka usaha atau bisnis dengan hutang untuk hidup mewah-mewahan. jika digunakan untuk modal usaha, maka berhutang boleh saja sebagai pilihan alternatif.
namun, ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan ketika akan berhutang, antara lain:
  • berhutang hanya jika merasa mampu untuk membayar kembali dalam waktu yang telah disepakati dengan pemberi utang 
  • ber-hutang hanya sebanyak yang kita mampu untuk membayarnya, atau sesuai dengan jumlah yang benar-benar dibutuhkan. jangan berutang terlalu besar atau dalam jumlah yang terlalu sulit bagi kita untuk melunasinya kelak.
  • berutang pada bank yang bisa memberikan bunga ringan, yang tidak memberatkan kita sebagai calon pengusaha. atau, pada bank yang memiliki program untuk pengusaha muda. 
  • tidak berhutang pada renternir, karena kita akan dibuat susah akhirnya akibat beban bunga yang tinggi.
  • tidak berutang kartu kredit karena kita pasti tidak akan bisa mampu membayarnya
  • tidak berhutang jika kita belum memiliki cara bagaimana melunasinya
berhutang memang mampu dijadikan alternatif dalam memulai suatu usaha. jika digunakan untuk hal yang masuk akal, dan bukan untuk berfoya-foya. banyak penguaha besar berhutang untuk bisnis dan mereka sudah yakin akan mampu mengembalikannya, dan tahu ada risiko jika ia gagal mengembalikannya. bagi kita yang pemula, sebaiknya sangat berhati-hati dengan hutang. jika masih ada jalan untuk mendapatkan modal usaha, lebih baik sebisa mungkin menghindari berhutang ( dengan catatan gunakan cara yang benar dan halal ya...)
banyak pengusaha yang memulai menjalankan bisnis dengan modal seadanya. mereka berusaha menyesuaikan dengan keuangan yang ada dan berhasil. keberhasilan tidak selalu ditentukan oleh berapa modal yang kita alokasikan untuk usaha, tetapi pada kemampuan kita untuk mengelola bisnis dengan baik. 

Comments

Popular Posts